Tita masih terdiam di dalam mobil yang berjalan tanpa tujuan.
“non kita mau kemana lagi” Tanya Pak Min .
Tita masih asik dengan dunia lamunanya tanpa menghiraukan pertanyaan
Pak Min.
“kita pulang aja pak” Tita memecah kehening dan di ikuti anggukan
kepala Pak Min.
Sesampainya di rumah Tita langsung menuju kamarnya dan terdiam di
sudut kamar.
“Oma, apa Tita bisa berpura-pura sehat, ceria, padahal Tita tau umur
Tita nggak lama lagi” Batin Tita dengan Tatapan kosong.
Sementara QQ,Alwin,Budi,Iras dan Hendra nampak sedang asyik bermain
basket bersama.
Disaat Alwin,Iras dan Budi sedang asyik bermain basket terlihat QQ
dan Hendra sedang ngobrol serius.
“Q..” Hendra membuyarkan lamunan QQ
“iya Ndra. Kenapa?”
“Lu yakin bisa tegar liat Nicky sama Citra?”
“maksud lu, apa Ndra?”
“Gue tau kok lu suka kan sama Citra”
“nggak kok” QQ terlihat gusar
“nggak usah boong Q, kita udah sahabatan berapa lama sih, lu jangan
mikir Nicky jahat yak karena dia jadian sma Citra”
“emang kenpa Ndra” Tanya QQ binggung
“pokoknya jangan aja” jawab Hendra singkat
“lu nggak taukan Q,, Nicky jadian sama Citra bukan karena Nicky suka
sama Citra. Tapi karena Nicky nggak mau lihat lu hancur karena Citra jauhin lu”
Batin Hendra sembari menatap QQ yang kembali dengan lamunannya.
“woiii buru sini gabung” teriak Alwin.
“yak elah kayak emak-emak aja ngerumpi” tambah Iras
“Brooo olahraga itu laki Bro” timpal Budi
“iyaa bentar wooi” saut Hendra sembari menarik tangan QQ.
Hari ini XO-IX ada MnG di Mall ayah Nicky.
Terlihat banyak sekali XOwners yang datang, terlihat juga Mila dan
Tita di tengah-tengah XOwners.
“ya ampun ini smua fans XO-IX banyak banget ini mahh” Tita heran.
“hhe iya lah XO-IX gitu Ta, oh iya thanks ya lu mau ajak gue ke MnG
gratis lagi, tapi kok itu Cuma
berdelapan. Nicky belum datang ya ”
“iyaa ini juga di paksa kak Bobby kok, klo nggak di paksa sih gue
males banget. Yak elah yang ada di pikiran lu Cuma Nicky terus”
Tiba-tiba kepala Tita terasa sakit.
“Ta lu kenpa? Kok pucat banget”
tanya mila setelah melihat muka Tita yang pucat.
“nggak kok, eh gue ke kamar mandi dulu ya, lu antri fotbar aja. Ntar
klo kak Bobby nyari gue bilang suruh telpon gue aja, oke Mil”
“iya”
Tita nampak berjalan dengan cepat menuju Kamar Mandi, namun rasa
sakit itu bertambah hingga Tita pingsan tak sadarkan diri.
Happppppp
Tita jatuh tepat di pelukkan Nicky yang berjalan berlawanan arah
dengan Tita.
“ya ampun apes banget gue, kejatuhan ce pingsan” celetuk Nicky
setelah Tita jatuh di pelukkannya.
“ini kan cewek kemarin” batin Nicky setelah melihat wajah Tita.
Nicky membawa Tita keruangan Pribadi ayahnya di mall tersebut.
“hallo ini saya Nicky anaknya pak Riyant, tolong bawakan minyak angin
dan suruh OG ke sini membawakannya” Perintah Nicky kepada OB yang mengangkat
telponnya.
“maaf kak, saya ada urusan mendadak nggak bisa ikut MnG, klo ikut pun
pasti telat banget, maaf ya kak” isi BBM Nicky ke Ka Vina.
“lho kamu kenpa Nick?? Iya, yang penting pas perform kamu ada” balas
kak Vina
“aku nggak kenapa-kenapa kok kak, ini ada temen sakit” Balas Nicky.
Tak lama OG pun datang membawa minyak angin seperti yang Nicky
perintahkan.
“tolong kamu kasih minyak angin itu ke cewek yang ada di
sofa itu ya mbak” perintah Nicky pada seorang OG.
“iyaa mas. Oiya mbak ini kenapa mas”
“dia pingsan tadi, ya udah cepet kerjain”
Disisi lain Bobby nampak kebingungan mencari Tita.
“Tita mana sih, tu anaknya nggak bisa diem” Tanya Bobby pada dirinya
sendiri.
“hai kak, ini Mila temennya Tita, boleh minta fotbar dan tanda
tangannya nggak ka?’” pinta Mila dengan ramah kepada bobby.
“ooiya boleh, Tita kemana Mil, kok nggak ada” Tanya Bobby sembari
membubuhkan tanda tangannya pada sebuah poster.
“katanya tadi klo kak Bobby mau cari Tita, kak Bobby suruh telpon
Tita aja”
“oo iya mksh ya Mil, nanti aja dech pas kita perform, yuk sini
katanya mau Fotbar”
“ooo iya kak” Mila mengeluarkan kameranya dan berfoto dengan Bobby.
“lho kak, kok kak Nicky nggak ada ya” Tanya Mila setelah selesai
berfoto.
“oh Nicky katanya dia ada urusan mendadak jadi nggak bisa fotbar,
tapi tenang dia datang kok paling nanti Cuma bisa ikut perform aja, ciie
sNICKers ya” Goda Bobby.
“hhe iya ni, kak, sNICKers sejati hhe” jawab Mila dan langsung pergi
karena masih banyak yang mengantri.
Beberapa saat kemudian Tita sudah terlhat sadar.
“kamu udah sadar” kata Nicky ketika melihat Tita mengerakkan tangannya.
“kepala kamu sakit??? Bawa obat nggak” kata Nicky lagii ketika
melihat Tita memegangi kepalanya.
“Iya,, ada di tas “ kata Tita lirih.
“yang mana ada banyak nih” jawab Nicky karena di tas Tita banyak
Obat.
“itu di kantong warna putih”
“oo iya, “
“bangun dulu, trus di minum obatnya” kata Nicky sembari membantu Tita
bangun dari sofa.
“Ini cewek sakit apa ya, kok obatnya banyak banget gede-gede
lagi”batin Nicky sembari menatap Tita yang sedang meminum obat.
“maksih ya, kamu siapa aku Tita” senyum Tita ramah sembari mengulurkan
tangannya.
“iya sama-sama, aku Nicky X…” Nicky nampak ragu ini memberi tahukan
bahwa ia adalah personil XO-IX
“ah ntar syokk lagi klo dia tau gue personil XO-IX” batin Nicky
“apa??” Tanya Tita
“Nicky Riyant, iya nama Gue Nicky Riyant”
“ooo.. terimakasih banyak ya Nicky” senyum Tita ramah
“gilaa, baru kali ini gue ketemu cewek yang senyumnya semanis ini,
berhasil buat jantung gue kayak mau copot gini man “batin Nicky sembari
memandangi wajah Tita.
Sedih ku tahu kini perasaanmu kepada ku
HP Tita berbunyi.
“bentar ya Nick”
“iya”
“hallo kak, iya bentar tadi Tita kekamar mandi, iya ini lagii jalan
ke situ kok” Tita menjawab telpon Bobby
“sekali lagi maksih ya udah nolong gue, oiya soal obat tadi itu Cuma
obat biasa kok,gue juga Cuma sakit biasa”
“iya nggak apa-apa kok, gue juga nggak takut kok nolongin lu
seandainya sakit lu parah pun” senyum Nicky ramah.
“gue harus ke MnGnya XO-IX nih, bisa kasih tau ini ruangan pintunya
dimana”
“oh iya maaf, ini ruangan pribadi bokap jadi di design gini, yukk gue
anter sampai lift” senyum Nicky ramah.
“MnG XO-IX ngapain??” batin Nicky saat berjalan ke arah pintu.
NEXT J