Ini Tentang Kita.
Kita yang
menginginkan bahagia
Kita yang
menghadirkan senyum untuk orang lain
Begitupun dengan
TITA
Iya TITA
SOEWANDI
“Tita ayo
bangun dek” terdengar seorang kakak sedang berusaha membangunkan adiknya dengan
mengentuk pintu kamar.
“iya kak
Bob, ini udah bangun” saut Tita yang terbangun.
“ya udah
cepet mandi trus siap-siap ya, kakak tunggu di bawah”
Hari ini
adalah hari pertama Tita masuk kuliah. Di
sebuah universitas swasta yang cukup terkenal di Indonesia.
“heiii ka
bob” Tita menyapa kakaknya yang sedang sarapan.
“heiii udh
sarapan gi, trus gue anter” bobby menjawab sapaan Tita seraya memasukkan nasi
goreng ke mulutnya.
“iya sip. Ohiya
jadi ngenalin aku ke personil XO-IX yang juga kkak tingkat aku di kampus ga kak”
“jadii, tapi
nggak hari ini, dia kan cuti jadi ya nggak setiap saat di kampus”
“okee terserah
kak aja enaknya gimana”
Sesampainya di
kampus Tita langsung membaur dengan ke tiga sahabatnya, Denis,Doni, dan Mila. Iya,
mereka sudah bersahabat sedari kecil.
“heiii ke
kantin yuk” denis dan doni langsung menarik tangan Tita mengarah ke kantin
“lho kok
kalian Cuma berdua, Mila mana ?” Tanya Tita yang menyadari Mila,sahabatnya tak
bersama Denis dan Doni.
“ooo Mila,
tu dia lagi jurusan marketing lagi ngejar si personil boyband itu barengan
cewekcewek kampus lainnya” jelas Denis seraya melihat daftar menu.
“personil
boyband, siapa nis ?’
“tu Tanya sama
Doni aja, gue laper. Kalian mau pesen apa?”
“gue sama
kaya lu nis” doni menjawab
“iya gue
juga,Don jelasin maksudnya Denis tadi”
“tau XO-IX
ga ?” Doni bertanya
“iyalah kan
kak Bobby di Boyband itu”
“nah
Leadernya XO-IX si Nicky itu kuliah disini jurusan marketing, nah dia itu ambil
cuti, sekalinya dateng ke kampus di kerubungi cewek-cewek kaya gitu dech” Doni
menjelaskan dengan baik kepada Tita
“hah lu fans
XO-IX yak kok hafal bener?” Tita menggoda Doni
“ngfans sih
enggak, tapi gue pikir mereka berkualitas kok di banding Boyband lain. Nah yg ngfans itu Clara adek gue, segala seluk
beluk XO-IX ada noh di kamar dia apalagi Nicky, klo cerita soal Nicky itu ya
udah kayak kotbah yang nggak ada berentinya” Doni sembari menggelengkan kepalanya
“hahahahh bisa-bisa
lu terpengaruh tu Don” Denis mengoda
Doni
“heh ya
enggaklah” Doni menjitak kepala Denis
“heiii kalem
masbro” Denis nampak kesakitan karena jitakkan Doni
NEXT J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar